Chapter 33

2022 Words

                Tidak ada yang lebih menyakitkan bagi Dean saat mengetahui fakta-fakta di balik alasan Arra membohonginya dulu, amplop besar yang baru saja datang, kiriman dari orang suruhannya sekali lagi membawa Dean pada jurang penyesalan terdalam, pria itu menangis terisak-isak, mengepalkan tangannya dan melayangkan pukulannya pada meja kaca hingga membuat tangannya tergores dan berdarah.                   Sekali lagi ia melihat berkas-berkas rumah sakit bukti bagaimana gadisnya itu menderita dan harus berjuang seorang diri, seharusnya ia ada di sana kan? Seharusnya jika Arra tidak bercerita ia mencari tahu kan? Bukankah dirinya terlalu bodoh? Karena terlalu larut dengan masalahnya sendiri dan tidak ingin mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi pada kekasihnya hingga hanya penyesal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD