"Mama mama!" "Mama buka pintunya, Mama!" Tok! tok! tok! "Mama bukain, Farel mau masuk, Mama!" "Mama, Farel kangen mama!" Tok tok tok! Farel terus berteriak seraya menggedor pintu mamanya dengan brutal. Farel senang saat mamanya kembali, tapi dia tidak tau kalau mamanya belum bisa diganggu. Sedangkan Aulia yang melihat tampang Ria, lansung merasa sok cantik. Aulia tentu merasa dia lebih cantik dari Ria sang istri dokter pujaannya. "Pergilah, Farel. Mama capek mau tidur," ucap Ria di balik pintu. "Mama, maafin Farel yang udah nakal. Farel janji gak akan ulangi lagi, Ma. Farel akan jadi anak yang baik, nurut sama mama. Farel janji tidak akan nangisan lagi, Ma. Maafin Farel," ucap Farel menahan tangisannya. Sejenak hati Ria luluh. Ria merasakan kepiluan anaknya. "Main sama tante yan