31. Penyesalan

1234 Words

Ria menggeliatkan tubuhnya di ranjang serta mengerang frustasi. Ria mengacak rambutnya gemas lantaran geram dengan dirinya sendiri. Dia sadar betul telah menyakiti anaknya, tapi emosi sesaat mengalihkan pikirannya. Beberapa kali Ria tampak memukuli perutnya yang nyerinya kebangetan. Darah yang keluar dari k*********a juga bukan seperti darah haid. Melainkan seperti darah di mana dia pernah overdosis obat penggugur kandungan.  Mengingat itu membuat Ria kesal setengah mati. Harapan yang pupus membuat emosinya makin memuncak. Ria ngamuk seorang diri di kamar. membanting barang apa pun yang bisa dia jangkau, semata-mata untuk meluapkan kekesalannya. "Farhan b*****t!" "Farhan b******n!" "p*****l, kambing, duda kampret, babi, tai ayam!" Teriak Ria memaki-maki.  "Kenapa aku harus mau menikah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD