Deg deg deg Suara degup jantung Celine berdetak dua kali lipat dari biasanya, sekujur tubuhnya kaku dengan mata membola sempurna. Gadis itu sedang syok parah. Dafa makin kebingungan, menatap Celine dan laki-laki di depannya bergantian. "Dia siapa, Cel?" Cakra yang juga mendengar pertanyaan Dafa ikut menoleh, tanpa ekspresi lelaki paruh baya itu menatap Dafa dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ternyata kekasih anaknya ini sedikit berbeda dari bayangannya. "Dafaleon." Dafa tersentak mendengar namanya yang dipanggil tidak seperti biasa, "Anda siapa?" tanya Dafa menyelidik. Cakra justru melangkah mendekati Dafa yang tentu saja membuat Dafa kaget, namun lebih kaget lagi saat Celine tiba-tiba berdiri di depannya seolah sedang menghadang. Dafa menatap Celine lekat, perlahan membasahi bib