Thirty One : My Happiness with You

1183 Words

"Gimana? Mau mulai praktek malam ini?" Vian tidak mempedulikan wajah Jane yang sudah memerah karena godaan nakalnya. Ucapan Vian tadi pagi masih melekat kuat di otaknya. Diliriknya jam di dinding menunjukkan pukul 23.47 dan semua orang telah tidur kecuali dia dan Jane yang masih menikmati film horor. "A-apaan sih?! Kamu tuh memang piktor!!! Aku gak mau. Minta restu dulu sama orangtuaku, nikahi aku, baru bagian 'ena-ena'nya." Jane melipatkan tangannya di depan dadanya. Dia menggembungkan pipi tirusnya. Vian gemas dengan Jane yang ngambek seperti Leo jika mengembungkan pipinya seperti ini. "Hehehe. Usaha kan boleh..." Vian mencium pipi Jane. "Cium aja boleh?" "Ih, aku tidur deh. Kamu mulai-mulai deh..." Jane baru saja akan mengangkat bokongnya untuk beranjak dari sofa, tapi Via

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD