Bab 41

1267 Words

Radit tersenyum m***m seraya memandangku yang melongo. Aku masih tak percaya Radit benar-benar telanjang bulat depan mataku. Ada perasaan risih dan jijik, namun dengan santainya lelaki aneh itu melangkah mendekati lemari pakaiannya lalu membukanya. Aku pun segera bersiap. Berdiri dengan kuda-kuda kaki yang menancap kuat ke lantai. Kedua tanganku pun sudah siap mengepal di samping tubuhku. Otakku langsung mengukur berapa kekuatan Radit. Andai dia memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni, aku hanya butuh waktu dua puluh sampai tiga puluh menit untuk melumpuhkanya. Jika dia tidak menguasai ilmu bela maka hanya dibutuhkan waktu beberapa detik saja. Namun dia jika menggunakan senjata api? Maka aku yang akan konyol dalam hitungan detik. Apapun yang terjadi aku wajib melindungi diriku dari

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD