..**.. Mereka melewati begitu banyak cobaan. Bahkan ujian untuk rumah tangga mereka seakan tidak ada habisnya. Penawar rasa untuk hati seakan tidak bisa diganggu gugat dengan kekeras kepalaan yang dimiliki sang istri. Yang bahkan hampir membuatnya putus asa. Namun dia pikir, dia harus membenahinya sekali lagi. Sampai pada titik dimana dia tidak sanggup lagi melihat sang istri menderita hidup bersama dengannya. ..**.. Dyrta tetap bersih kukuh mau bertemu dengan sang istri di ruangan inapnya. Padahal Zu dan Anta sudah memberikannya pengertian, untuk memberikan waktu sebentar saja untuk menantunya yang mereka tahu tidak mau berdekatan dengan putra mereka lagi. Awalnya mereka berada di satu ruangan yang sama. Namun saat sudah sa