Setelah pulang dari rumah Teo, Febrian dan Lala juga mampir di rumah orang tua Febrian, dan untuk yang kesekian kalinya Febrian dan Lala di singgung perkara anak oleh kedua orang tua Febrian. Sebenarnya bukan hanya orang tua Febrian yang selalu menyinggung tentang seorang anak pada Febrian dan Lala, tapi orang tua Lala juga, tapi baik Lala ataupun Febrian selalu menanggapi itu dengan santai, tapi kali ini sepertinya Febrian juga akan mempertimbangkan masukan Teo. "Rian, dengarkan Om. Kalian sudah menikah hampir empat tahun, tidak sepantasnya kau masih memikirkan wanita lain saat dia bahkan sudah menerima kamu dan masa lalu mu." Bukan Rian tidak ingin melupakan wanita itu, hanya saja dosanya pada Galuh benar-benar membuat Febrian benar-benar tidak bisa berdamai dengan rasa percaya diriny

