Bab 91. Apa Yang Terjadi?

1045 Words

Kala berlari menghampiri Bianca yang terus merintih kesakitan sembari memegangi perutnya. “Sa… kit,” keluhnya sambil meringis. Kala buru-buru mematikan shower, membungkus tubuh istrinya dengan handuk dan membawanya keluar. “Tiduran di sini dulu, aku panggilkan Dara, ya?” ucap Kala panik. Bianca hanya bisa mengangguk pasrah. Nyeri di perutnya terasa amat sangat. Ia tidur meringkuk, kesakitan luar biasa. Kalandra berlari keluar kamar, mengetuk kamar kakaknya dengan tergesa. Azra yang keluar. “Ada apa sih malem-malem gini?” sambut Azra ketus. Sepertinya ia sudah tidur tadi. Jika bukan karena kondisi mendesak, ia pasti akan membalas ucapan ketus Azra barusan. “Dara mana?” Kala celingukan ke dalam, wajahnya pias. “Mau ngapain nyari Dara?” Sepertinya si pemilik nama mendengar percakapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD