Bab 93. Mogok Makan

1053 Words

Matahari sudah tergelincir ke arah barat ketika Bianca tertidur karena kelelahan menangis. Hingga menjelang sore ini, belum ada satu suap pun makanan yang masuk ke perutnya. Kalandra yang belum tidur sejak semalam semakin frustasi saja. “Kamu tidur dulu, Kal,” ucap Dara yang datang lagi setelah menyelesaikan dua operasi. Kalandra tak menjawab, hanya mendesah berat. “Kalau mau makan, makan dulu. Setelah itu tidur. Kamu sudah memberi tahu keluarga Bianca?” Sebuah gelengan pelan menjadi jawaban. “Kalau kamu kasih tahu mereka, kamu bisa menjaga Bianca bergiliran dengan salah satu keluarganya.” “Nggak bisa. Papa Bianca masih butuh bantuan banget, jadi bunda nggak bakal bisa jagain Bianca di sini.” Dara menatap sepasang suami istri itu bergantian. Ia sudah beberapa kali melihat pasangan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD