Bab 100. Pusara Yang Masih Basah

1060 Words

“Aku pengen nyekar ke makam anak kita,” ucap Bianca tiba-tiba. Kalandra yang sedang memeriksa beberapa surel itu langsung menoleh. “Kamu serius, Bi?” Pasalnya sejak anak mereka dikebumikan satu bulan lalu, Bianca tak pernah sekalipun membahas soal mengunjungi makamnya. Khawatir menyinggung perasaan Bianca, akhirnya Kalandra juga tak memaksa istrinya itu untuk mengunjungi makam anak mereka. Siapa sangka, setelah satu bulan yang begitu berat akhirnya Bianca mengajak Kala untuk nyekar. Tentu hal ini ditanggapi dengan sangat positif oleh Kalandra yang langsung mengagendakan nyekar ke makam anak mereka keesokan paginya. “Makasih, ya, sudah mengabulkan permintaanku buat memakamkan anak kita di tempat yang dekat aja,” ucap Bianca ketika keduanya berada di dalam mobil menuju tempat pemakaman u

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD