"Samuel, Livy ada dimana? Kenapa kamu yang mengangkat teleponnya?? Apa dia sedang bersama kamu sekarang??" tanya Lily.
"Em, Iya. Livy... Dia sedang bersama saya," ucap Samuel sembari melirik ke arah tubuh yang masih tergeletak lemah di atas ranjang pasien, dengan kelopak mata yang masih juga tertutup dengan rapat.
"Dia sedang apa?? Bisa tolong panggilkan?? Mommy mau bicara dengannya," pinta Lily dan Samuel sampai menelan salivanya sendiri.
"Livy... Livy sedang tidur sekarang. Dia... Dia tidur pulas sekali," ujar Samuel lagi, yang masih belum bisa mengatakan hal yang terjadi kepada Livy secara gamblang, kepada sang ibu mertuanya tersebut.
"Benarkah??" tanya Lily lagi dan Samuel hanya dapat memijat-mijat ruang diantara kedua matanya, sembari terus berpikir dan mempertimbangkan, untuk ju
