"Mom?? Mommy mau kemana??" tanya Livy saat malam hari dan melihat ibunya berpamitan, serta menitipkannya kepada Samuel maupun ibunya juga. "Mommy harus pulang dulu. Dad menanyakan Mommy terus. Jadi, Mommy harus pulang. Besok, kalau Dad sudah berangkat ke kantor, Mommy akan datang lagi ke sini dan menemani kamu. Lalu untuk malam ini, tidak apa-apa ya, kalau Mommy tidak bisa menemani kamu dulu. Tetapi besok, Mommy pasti datang lagi ke sini dan menemani kamu seharian." Raut wajah kecewanya tidak bisa Livy sembunyikan. Sudah sampai begini keadaan dirinya, tapi kenapa, ia masih dibiarkan untuk bersama dengan orang, yang sudah kembali dan menatapnya terus menerus ini?? Apa ibunya ini, tidak sayang kepada putrinya sendiri? "Mommy tidak sayang Livy kah??" pertanyaan yang meluncur dari bibir sed