"Sam...?" Panggilan yang menyapa indra pendengaran Samuel secara samar-samar, serta sentuhan pada pipinya, yang diberikan oleh wanita itu dan dapat Samuel rasakan. "Samuel, ayo bangun. Ini sudah pagi!" Kata-kata yang terdengar lebih lantang dan memaksa Samuel untuk kembali membuka kelopak matanya lagi. Padahal, baru juga sebentar ia memejamkan mata. Samuel memaksa kedua kelopak yang menutup bola matanya itu untuk terbuka. Kemudian, ia juga mengerjap-ngerjapkan mata dan melihat ibunya, yang sekarang ini berada di sisinya. "Mommy?" ucap Samuel dengan tubuh yang ia gerakkan dengan lemas dan berusaha untuk bangun dari atas tempat tidur, lalu duduk bersandar di sana. "Kenapa lemas sekali hm?? Mbak mengatakan, kamu tidak memakan apapun sejak kemarin. Ingin mati pelan-pelan??" "Sedang tidak