Ungkapan Rasa

1226 Words

Sudah lewat dari beberapa menit. Samuel tetap tidak menghentikan pijatan maupun elusannya. Livy juga sepertinya masih belum tidur juga. Maka dari itu, meski tangannya sudah pegal pun, Samuel tetap saja menggerakkan kedua tangannya itu. Namun terhenti sesaat, ketika ia melihat sesuatu, yang agak menggelitik indra penglihatannya di atas ranjang dan di depan tubuh Livy persis. Benda tersebut adalah benda, yang memang sudah lama berada di atas nakas. Tapi tidak terlalu ia perhatikan dan bak hiasan semata. Tetapi kini, malah jadi begitu menarik perhatiannya, karena coretan yang ada di sana. Tangan kanan Samuel masih menggosok pinggang belakang Livy dengan sedikit tekanan. Sementara tangan lainnya, mencoba untuk menggapai benda tersebut dan akhirnya ia dapatkan juga. Samuel perhatikan lebih de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD