11 | Aku Bukan Bocil

2126 Words

"Maaf, aku nggak sengaja." Baru duduk di sisi kemudi untuk pulang karena acara sudah rampung, Niska langsung me-notice tentang accidental kiss-nya. "Tapi salah Mas, sih, yang noleh. Kalau nggak, kan, bibirku nggak bakal mampir di pipi." Seraya memainkan jemarinya. Pak Galen melirik. "Lain kali tetap jaga jarak kalau sama laki-laki." "Iya ...." Intinya salah Niska yang mendekat, ya? Yang bisik-bisik. Begitu? Oh, tidak bisa! "Tapi misal tadi Mas nggak nengok, kurasa aman. Atau nengoknya nanti nunggu aku udah agak jauhan dulu." "Iya, salah saya juga." "Hm." Kemudian hening. Niska agak 'wow', sih, bapak kos tidak marah ternyata. Padahal sepanjang sisa acara, Niska sudah overthinking brutal. Dan bicara-bicara soal ciuman secara tidak sengaja tadi, sebetulnya itu bisa dibilang first

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD