13 | Auk Ah, Gelap!

2032 Words

"Mi, Pipi Wili kalau tidur suka mendengkur, nggak?" "Suka, sih, nggak. Tapi pernah. Kenapa gitu, Nis?" Tuh, kan! Pipi saja pernah mendengkur, kok. Jadi, kenapa Niska harus sampai kepikiran sekeras ini tentang bunyi dengkuran Mas Galen semalam? By the way, mulai sekarang mari kita sebut mas saja baik di ucapan maupun narasi dalam benak. Kan, sudah jadian. "Normal, kan, Mi?" Niska bertanya lagi. "Mendengkur? Ya, bukan cuma normal, Nis. Normal banget malah, wajar juga, dan manusiawi pastinya. Kenapa memang?" Niska sedang masak. Dia jago kalau soal ini, tetapi lemah jika tentang pelajaran hitung-menghitung. Entah kenapa otaknya hanya baik untuk diajak bekerja di bidang tertentu, seperti Sastra Indo dan Tata Boga. "Nggak pa-pa, sih. Tapi Mimi ilfeel, nggak, pas denger pipi ngorok?" "Ng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD