PART. 27

2162 Words

***ERVAN*** Pesawat yang membawa kami pulang ke tanah air sudah mendarat. Ada kegelisahan yang luar biasa memenuhi hatiku. Jujur aku tidak bisa sepenuhnya menikmati liburanku bersama Wulan. Mimpi-mimpi yang tidak aku mengerti maknanya, terus menghantui disetiap tidur malamku. Semuanya tentang Puspa. Wajahnya yang berurai air mata selalu datang di dalam mimpiku. Aku tidak bisa menelpon untuk mencari tahu kabar di rumah, karena aku, dan Wulan sudah sepakat, dua minggu ini hanya milik kami berdua, tidak boleh ada urusan yang lainnya. Wulan sangat menikmati liburan ini, sedang aku harus berusaha keras untuk bisa menikmatinya. Aku merasa tidak adil kepada Wulan, saat aku bersamanya, masih ada Puspa dalam benakku, tapi aku tidak bisa menghilangkan Puspa dalam pikiranku, Aku merasa ... h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD