AUTHOR
Di kamar atas.
Ervan menurunkan Wulan dengan perlahan di atas tempat tidur.
Baru Ia berbaring di sisi Wulan.
Wulan meletakan kepala di d**a Ervan, Ervan mengecup puncak kepala Wulan lembut.
"Mas"
"Hmmm"
"Aku merasa keputusanku untuk membawa Puspa ke rumah ini, dan menikahkannya dengan Mas, adalah keputusan paling baik yang pernah aku ambil."
"Hmmm"
"Dia membawa kebahagiaan, dan keceriaan di rumah ini. Memberikan kita harapan, yang tadinya terasa hanya sebatas impian."
"Hmmm"
"Aku sungguh menyayanginya, sulit mencari gadis jaman sekarang yang mempunyai hati sebaik Puspa."
"Itu semua karena didikan, dan kasih sayang yang kamu berikan, Dek."
"Juga karena cinta, dan kasih sayang yang Mas berikan untuknya."
"Bukan hanya Puspa yang berhati baik, kamu juga. Kamu sangat baik,
