Mission XXX (Bag. 3)

1543 Words

  Ashilla tersentak duduk seketika. Sekelumit bayangan tadi malam terlintas di otaknya. Lalu dengan takut ia mengintip keadaan di sekeliling, refleks menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang masih polos. Ashilla merutuk, mengutuk, mengumpat, dan masih banyak lagi kalimat-kalimat lain dengan maksud membego-begokan dirinya sendiri. “Kenapa harus Regal siiihh,” Cewek itu mengacak rambutnya frustasi. Matanya memejam penuh penyesalan, lalu terbuka lagi dan tidak menemukan siapapun selain dirinya sendiri di kamar itu, kamar Artan. “Tenang, Shil, ini bukan kiamat, kok. Kalem, kalem,” Ashilla berusaha menenangkan dirinya sendiri sambil memunguti pakaiannya. Ia keluar kamar setelah memakai pakaian tadi malam. Ashilla mendesis merasakan sensasi kurang nyaman saat melangkahkan kakinya. Regal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD