Pokoknya, demi masa depannya bersama Sergio, hari ini diam-diam Ashilla menyeret Regal ke belakang sekolah untuk bicara empat mata. Setelah menengok kanan kiri dan memastikan tidak ada yang meguping, ia memepet Regal ke tembok dan menghunus tatapan bengis. "Lo tuh, jangan deket-deket Gio bisa nggak, sih!" "Ap-wait, ini ceritanya lo lagi ngelabrak gue?" Regal menyatukan alis menunjuk dirinya sendiri. Dagu Ashilla terangkat menantang. "Iya!" Regal berkedip-kedip memandang Ashilla, kemudian cowok itu malah terbahak geli. Entah apa yang lucu menurut Regal sampai tawanya begitu renyah. Ashilla yang memperhatikan jadi tambah sebal. Dibilangin malah kesurupan. Edan! "Begini, nona." Regal menyeka sudut matanya yang berair akibat tertawa. "Ini kanan." Regal mengangkat tangan kanannya.