“Hah?! Shopping? Mauu…mauuu!!” seru Allana kegirangan. Membuat mata Yulia berbinar cerah, karena ternyata membujuk target tak sesulit itu. “Yaudah, yuk! Bersiap kalau gitu, sekarang. Semakin cepet semakin bagus…” jawab Yulia antusias. PLOK! Refleks tangan Allana menepuk jidat sahabat yang selama ini membantunya. “Aaww!!” teriak Yulia dengan mata melotot tajam dan wajah memerah karena melihat orang yang telah di tolong tidak sadar diri justru berani memperlakukannya secara tidak sopan begitu. “Sakit, tau!! Ada dendam nih anak, mukul sakit banget!” teriak Yulia lagi membelalak tajam ke arah Allana. Sementara Allana, justru tertawa cekikikan melihat sahabatnya marah-marah seperti itu. “Ketawa lagi. Dasar gak Sadar diri!” sungut Yulia lagi dengan wajah masam. “Ya, abis, kamu lucu bange

