Dua bulan berlalu…

1010 Words

Indra Purnama kembali ke bangku santai di mana K berada. Seolah mengetahui apa isi pembicaraan, K mellipat tangan sembari berkata. “Trus, keputusannya, seorang Indra Purnama bakalan maksa lagi, agar job baru yang di dapetin si boss tetap terlaksana, atau rela sisi bahagia seorang Indra Purnama ke ungkap publik?” Indra segera menoleh ke arah sang idola, dengan menghela nafas panjang. “Bukan gitu, Kent. Aku gak mungkin maksain kamu juga-kan? Aku paham, kamu juga manusia butuh istirahat, butuh waktu privasi, butuh ketenangan, butuh me time. Tapi you know-lah. Aku tak bisa berkata apapun. Selalu dan selalu begitu…” Indra Purnama menghela nafas panjang, seolah menahan sesak di dadanya. Kent Savada sontak terkekeh melihat sang manager yang di utus agensi untuk mengurusi semua urusan pekerj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD