Selasa (23.25), 13 September 2022
---------------------------
Pagi ini penyakit asma Emilya kambuh. Tidak sampai parah seperti saat dirinya terserang virus covid-19 dulu. Kali ini hanya terasa berat untuk bernapas seolah jalan udara tersumbat. Buru-buru ia mengambil obat asma yang selalu tersedia di lemari obat. Tapi sebelum meminumnya, ia mengambil gambar obat tersebut lalu mengirimnya pada Khairul.
“Mau temani Mas minum obat.”
Namun Khairul tak langsung membalas seperti biasa. Baru sekitar pukul 10 dia membalas, “Samean kenapa?”
“Asma kambuh. Tadi pagi teman-temannya Dek Deni main ke rumah. Duduk-duduk di beranda sambil ngerokok. Aku di ruang tamu. Kirain kuat makanya gak pindah. Tapi ternyata…”
Kembali tak ada balasan. Emilya menunggu dengan perasaan waswas, khawatir kondisi Khair
