Sejujurnya

1395 Words

Kamis (06.50), 2 Juni 2022 -------------- 25 April 2021, esok hari setelah kencan di Pantai Bohay, seolah menjadi titik penentuan kelanjutan hubungan mereka. Lagi-lagi dimulai dari chatting di WA yang tadinya penuh candaan, berubah jadi serius saat Emilya berkata, "Ada satu yang tampak cocok di depan mata. Tapi..." "Tapi kenapa?" "Tapi... minimal sampai aku percaya sama dia. Sampai aku yakin apapun yang aku bagi sama dia gak sampai ke telinga orang ketiga." Itu kode yang sangat jelas. Entah Khairul bisa memahaminya atau tidak. "Karena buat apa punya suami kalau gak bisa aku jadikan tempat berkeluh kesah karena aku selalu ragu?" Jawabannya muncul hanya selang satu detik kemudian. "Leh, aku kan bilang ayo kalau mau cerita. Nyatanya samean bilangnya nggak ada..." Emilya coba mengingat k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD