Sabtu (00.19), 17 September 2022 ----------------------- Usai membuat teh, Emilya membuntuti ibu Khairul yang bersikeras membelikan mie ayam seperti sebelumnya. Emilya merasa terharu dan tak enak hati melihat bagaimana beliau tetap bergerak ke sana kemari padahal sedang dalam kondisi sakit dan tengah mengenakan jaket di saat langit sedang cerah. Dia bilang merasa dingin meski tubuhnya panas. Begitu mie ayam datang, Dini yang tadinya tengah sibuk berkirim pesan—mungkin dengan pacarnya—langsung mengalihkan perhatian dengan mata berbinar. Di rumah mereka, dia memang yang paling banyak makan. Namun anehnya tubuhnya tetap kurus. Ah, malah tak bisa dibilang kurus, namun berlekuk bak model. Berbeda dengan Emilya yang istilahnya—bernapas saja bisa jadi daging. “Huuu… kalau lihat makanan, di ma