Senin (12.27), 15 Agustus 2022 ----------------------- Tiba di depan pintu kamar Khairul, Emilya tak langsung masuk. Dia menatap seisi kamar yang agak berbeda dari sebelumnya, lalu menoleh ke arah Khairul yang sudah berdiri di belakangnya sambil menggaruk kepala dan tersenyum malu. “Kamarku berantakan,” gumam Khairul sambil meringis. “Tau gak biasanya guru agama bakal bilang apa? Kebersihan itu—” “Ah, iya iya.” Khairul memotong ucapan Emilya lalu bergegas ke dalam kamar untuk memungut pakaian dan sarung kotor yang berserakan. “Kamarnya bersih kok. Cuma ini tadi pagi buru-buru ke rumah sepupu pas akad nikah. Jadi gak sempat beresin.” “Oohhh…” Emilya menyahut dengan nada ragu. “Beneran!” “Iya, aku gak bilang apa-apa kok,” lalu dia tergelak. “Ujungnya pasti bilang, beginilah nasib lel