~> kasih sayang yang menghilang <~
Author pov.
Die terlelap tidur setelah dia melaksanakan sholat isya nya. Tubuhnya pasti sangat lelah, jarak rumah nya dan pesantren cukup jauh, belum lagi tekanan batin yang harus dia rasakan tadi.
CKlEEK...
Suara pintu di buka dengan pelan terdengar ditengah keheningan malam.
Terlihat seorang pria paruh baya masuk kedalam kamar itu dengan pelan, seolah takut membangunkan anaknya ini.
Justin alero amiel, pria gagah yang lembut dan penuh kasih sayang itu duduk di samping Die.
Da menatap anaknya dengan sendu, matanya penuh akan sinar rasa bersalah dan penyesalan, kesedihan,rasa kecewa, berkecamuk di hati dan pikirannya.
Tangannya terulur membelai rambut anak tersayangnya mengelusnya dengan sayang.
"Kembalilah ke jalan kita nak, papa akan mat
