Rival

1744 Words

Author's POV Suara dentuman musik mengalun, menghentak-hentak, membius pengunjung untuk menari, melupakan segala penat dan larut dalam bisingnya suasana. Kepulan asap rokok menambah sesak dan pemandangan orang mabuk sudah biasa terlihat. Tampak seorang pemuda mengepulkan asap rokok dan sesekali meneguk beer kalengnya. "Bentar lagi tim Cakrawala tanding ama tim Harapan. Gue pingin lo provokasi L di lapangan, sampai terpancing emosinya. Intimidasi dia terus sampai dia dapet kartu merah. Gue pingin suatu saat dia dikeluarin dari tim inti." Salah satu teman pemuda itu terkekeh, "beres Kris. Lo kayaknya dendam banget ama Liam." Kris menyeringai, "gue benci banget ama dia. Dari SMP kita udah musuhan. Gue masih inget banget waktu gue berantem ama adik kelas, dia nglaporin gue ke ruang BK. Ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD