Begitu mobil berhenti di salah satu perumahan elite yang sunyi dan berpenjagaan ketat, Cici mengikuti Sadam menuruni mobil menuju sebuah rumah yang bukan megah seperti mansion, melainkan rumah satu lantai luas bergaya Scandinavian yang begitu bersih hingga terasa dingin, gerbang tinggi menjulang, halaman depan dan belakangnya sama-sama lapang dengan pohon-pohon tinggi yang tertata seperti garis disiplin, kolam renang memantulkan cahaya sore yang pucat, dan seluruh interior rumah itu didominasi warna kayu muda, abu-abu, dan putih tanpa satu pun dekorasi pribadi; hanya tiga kamar besar yang pintunya berjajar rapi, ruang keluarga minimalis dengan sofa lurus tanpa bantal, serta lorong panjang yang tampak seperti milik seorang pria yang hidup terlalu teratur, terlalu sunyi, dan terlalu berjarak
