Extra Part 6

2059 Words

Sementara itu, di sisi lain kota, Paris sudah tenggelam dalam dingin malam. Angin musim gugur merayap di sela jendela besar, membawa aroma daun basah dan lampu-lampu jalan yang mulai redup. Antika baru saja tiba, tubuhnya masih terasa diguncang perjalanan panjang dari Jakarta. Begitu pintu kamar ditutup, ia langsung berjalan limbung ke kamar tanpa melepas sepatu. Napasnya berat. Matanya setengah terpejam. Ia ingin tidur, atau mungkin ia ingin dipeluk, ia sendiri tidak yakin. Nagara mengikuti dari belakang sambil menggendong Khairel yang sudah tertidur berat di pundaknya. Lelaki itu menidurkan Khairel lebih dulu di kamar si kecil, menutup tirai, merapikan selimut, lalu mengecup dahi anaknya sebelum kembali ke kamar tidur utama. “Tolong jaga khairel,” ucap Nagara pada pengasuh sang anak.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD