Extra Part 11

1342 Words

Sadam terbangun dengan hentakan kesadaran yang terlalu cepat untuk tubuh yang masih menanggung sisa alkohol. Cahaya pagi yang lunak menabrak wajahnya, namun ketenangan itu runtuh dalam satu detik saat memori semalam kembali dengan brutal, jelas, dan memalukan. Ia mengingat suara seraknya sendiri yang tidak terkendali oleh logika, mengingat getaran di dadanya ketika ia mengucapkan sesuatu yang seharusnya terkubur selamanya, mengingat sentuhan bibir Cici yang terjadi seperti mimpi buruk sekaligus mimpi paling berbahaya. Sadam langsung meraba kaos yang kini menempel rapi di tubuhnya, wangi bersih yang menggantikan aroma alkohol yang seharusnya masih menempel dan hanya ada satu kemungkinan. Cici. Gadis itu pasti yang membantunya berganti pakaian, membersihkan dirinya, dan memindahkannya ke ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD