Bab 28. Matahari Yang Tenggelam

1426 Words

“Tidak.” Zoya menyuarakan penolakan tegas saat mendengar perkataan Enzo. Wanita itu melirik Enzo yang tetap duduk diam di sampingnya. Entah kenapa ia selalu ingin menangis setiap melihat pria ini. “Aku ingin pulang, Enzo.” Ia kembali berbicara dengan nada suara biasa saja. Ia kemudian tersenyum manis. “Aku cukup kaget kau bisa keluar lebih cepat, tapi apa pun alasanmu terima kasih sudah kembali. Banyak hal yang telah menunggumu, pekerjanmu—” “Banyak hal itu apa kau salah satunya?” Sedikit pun Enzo enggan berpaling dari sosok wanita yang duduk di sampingnya. Zoya tersenyum getir lalu menunduk menguasai diri. Ia menarik sudut bibirnya menjadi senyum sedikit sinis. “Aku sudah tahu jawabannya.” Enzo berbicara kembali karena tak kunjung mendapatkan jawaban. Pria itu menatap ke arah luar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD