Suara berat yang dibalut nada penuh kesombongan terdengar dari balik punggung Enzo, membuat pria itu memutar tubuhnya dengan gerakan yang lambat dan terukur. Tatapannya langsung tertuju pada Matthias yang baru saja datang, ditemani oleh Zoya yang senantiasa berada di sampingnya dengan sikap yang patuh.
Senyum sinis terukir di bibir Enzo, matanya menyipitkan diri dengan ekspresi yang penuh dengan ejekan. "Ternyata memancingnya benar-benar mudah, Matthias," bisik hati Enzo dengan senyum yang penuh penghinaan. "Dengan sedikit umpan saja, kamu sudah datang seperti serigala yang kelaparan."
Tatapan Enzo kemudian bergeser ke Zoya, yang malam itu terlihat sangat cantik dan memesona. Rambut panjangnya yang tergerai indah dipadukan dengan gaun hitam yang membalut tubuh rampingnya, membuat Enzo me
