Bab 49. (++) Kasino

1453 Words

“Sepertinya kau sangat ketakutan.” Matthias tiba-tiba melepaskan Zoya, menjauh memandang wanita itu dengan tatapan tak berminat lagi. Ia menggoyangkan rahangnya, tanpa berkata ia duduk di sofa begitu saja. “Kenapa kau selalu ketakutan denganku? Sejahat itu kah aku di matamu?” Zoya bergeming di tempatnya seraya menghembuskan napas kasar. Ia menggelengkan kepala pelan. “Aku juga tidak mau kita terus seperti ini. Aku harus apa, Kak? Aku harus apa agar Kak Matty percaya padaku?” “Kau wanita iblis yang pandai berpura-pura, siapa yang akan percaya kau tidak menyembunyikan nama pria itu di hatimu. Bahkan kalian baru saja melepas rindu 'kan?” decih Matthias masih terbakar cemburu karena foto-foto yang dikirimkan tadi. “Iya.” Tidak seperti biasanya yang membantah Zoya segera mengiyakan tuduhan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD