Ehm!

1526 Words

“Astaga Stevie!” Brama spontan berlari untuk kembali ke kolam renang. Ia meletakkan ponselnya di meja sebelum akhirnya menceburkan diri untuk membantu sang adik ipar. Setelah berenang beberapa saat, akhirnya Brama berhasil menjangkau tubuh Stevie. Beruntung wanita itu masih sadar, belum sampai pingsan. Brama kembali berenang, memeluk tubuh Stevie dengan memosisikan kepala adik ipar tetap ada di permukaan air. Wanita itu mengalungkan lengannya di leher Brama dengan napas terengah-engah. Dari jarak tanpa sekat, ada desir aneh yang dirasakan mereka. Apalagi embusan napas Stevie yang menyapu tengkuk Brama, membuat pria tersebut sedikit merinding. Tiba di tepi kolam renang, Brama langsung melepaskan tubuh Stevie. Ia naik lebih dulu dan menatap tajam pada istri dari adiknya itu. “Bagaimana b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD