Tidak Bisa

1648 Words

Stevie menoleh dan Brama sedikit mengangkat kepala ketika mendengar suara deheman dari arah pintu. “Sayang ....” Suara Brama terdengar lirih. Ia ingin duduk, tetapi tubuhnya begitu lemas, kepalanya terasa berat. “Vie, kenapa kamu bisa ada di sini?” tanya Nawa seraya mendekat. Stevie langsung berdiri. “I-ini tadi Kak Brama minta dibuatkan jahe hangat. Trus aku antar ke sini. Ternyata Kak Brama kayaknya sakit. Jadi, aku mencoba bantu.” “Oh, oke. Makasih ya. Sekarang aku sudah ada di sini. Biar aku yang rawat dia.” Nawa berusaha tersenyum meskipun hatinya ada rasa kesal yang menggunung. “Iya. Kalau gitu, aku keluar. Jahe hangatnya aku taruh meja ya, Kak.” Nawa hanya mengangguk. “Bisa-bisanya masuk kamarku sedangkan aku pas nggak ada,” gumam Nawa sangat lirih setelah Stevie pergi dari h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD