Bab 44. Kehancuran Leonard

1317 Words

Alaric, Yola, Bayu, dan seorang kuasa hukum BSD Group memasuki sebuah ruang rapat utama di kantor VistaPlay dengan langkah mantap. Ekspresi mereka penuh percaya diri. Setelah berminggu-minggu menyiapkan kontrak, akhirnya urusan pengambilalihan VistaPlay akan diproses hari ini. Para eksekutif VistaPlay yang sudah menunggu terlihat gelisah. Di ujung meja, Leonard Wirawan sebagai CEO VistaPlay duduk dengan wajah tegang. "Selamat siang, Alaric.” Leonard menyambut sambil mengulurkan tangan. “Aku yakin kita bisa membahas ini dengan kepala dingin." Alaric tersenyum tipis, menjabat tangan Leo dan berbisik mengancam. “Kita sudah membahasnya, Leo, jangan sampai kamu membuat adegan yang tidak perlu.” Lantas ia memundurkan tubuhnya dan berbicara dengan intonasi normal, untuk profesionalitas. "Ten

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD