“Karena urusan lomba sudah selesai, sisa liburanmu mau dipakai buat apa, Ra?” Tanya Izza setelah Nera menyelesaikan obrolannya di telepon.
“Hm? Belum tahu.” Nera menggeleng pelan. Ia benar-benar tak punya ide untuk itu. Mungkin ia akan bekerja paruh waktu, mencari uang tambahan untuk membantu perekonomian keluarganya yang barusaja terguncang. “Kalau kamu?” Tanya Nera basa-basi.
“Aku…” Izza mengeluarkan ponselnya. Menunjukkan sesuatu ke Nera. “Pengen ikut ini.”
Layar ponsel Izza menampilkan sebuah poster kegiatan.
“Wah, seru kayaknya.” Komentar Nera.
“Iya. Tapi ini pelayaran perdana setelah launching awal tahun ini. Jadi belum ada yang berpengalaman buat bahan referensi sebelum memutuskan ikut.”
“Kapan berangkatnya?” Tanya Nera. Ia sedikit tertarik setelah melihat detail kegiatannya t
