63 - Keputusan Baskara

1616 Words

“Kamu ngapain, sih, Dan?” Plak! Sabil memukul punggung Aidan keras. Padahal ia baru saja masuk tanpa mengetuk pintu ke kamar kawannya itu. “Aduh!” Aidan memegangi pundaknya, sakit. “Apa, sih?!” “Kamu, loh!” Sabil mengacungkan telunjuk, tepat di depan hidung Aidan. “Ngapain, sih, sampai Nera marah-marah begitu? Terus, kalian putus atau gimana? Ini ‘kan liburan, kenapa kalian nggak pergi kencan? Minta maaf gitu sama dia.” Ocehnya kesal. Sejak terakhir kali Nera menampar Aidan tepat di depan pintu kamarnya, Sabil sudah mengomeli Aidan. Menyuruhnya minta maaf. Tapi Aidan selalu mengalihkan pembicaraan atau menolak dengan bercanda. “Buat apa? Ntar kena tampar lagi.” Jawab Aidan tak acuh. Ia sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya. “Nah makanya! Kamu tuh salah apa, sih? Sampai dia marah b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD