“Hmmm ... odang nak cekali. Au agi Yah!” pinta Embun, saat udang di tangannya habis. Aku membantu mengambilkan, udang untuk Embun. “Akacih, Yah,” ucapnya sambil tersenyum. “Sama-sama, Sayang.” Aku mengajak Hani dan Embun pergi makan siang, ketempat yang sudah di reservasi oleh Galang. Tidak ada hal spesial saat kami tiba di sini, dan acara makan siang pun berjalan dengan lancar. Namun aku sudah menyiapkan kejutan untuk Hani, yang akan aku berikan setelah makan siang berakhir. Semoga saja rencana, yang sudah di susun oleh Galang dapat berjalan lancar. “Mau tambah udang juga, Yang?” aku menawari Hani, saat melihatnya sejak tadi hanya mengambil sedikit udang. Hani mengulum senyum, seketika pipinya kembali merona. “Boleh,” jawabnya sambil malu-malu. Aku mengambilkan udang, sambil meng