Tak sesuai rencana

1084 Words

Bahran terkejut ketika bahunya ditepuk dari belakang. Ia memang baru mengunjungi Cintia di rumah sakit. Kekasihnya itu terus memohon agar proses perceraiannya di percepat tak perlu menunggu satu bulan lagi. " Apa lagi yang kamu tunggu Ran. Ceraikan Hanum dan aku akan menikahinya " Bagas duduk di depan Bahran, CEO itu hanya melempar pandangan sambil tersenyum smirk. Sebenarnya Bagas sudah tahu status Hanum dengan Bahran dan ia juga mengetahui juga perjanjian pernikahan palsu itu. " Kamu kira mudah mendapatkan Hanum " " Jadi sekarang, mulai tertarik mengenal Hanum. Terlambat. Cintia sudah kembali, dia akan menuntut janjimu " " Aku peringatkan kamu Gas, jangan mempermainkan Hanum " Bagas berdiri dan merapikan jasnya, ia melangkah penuh percaya diri. Ia melihat ke belakang sambil memp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD