Ingin Anak dari Hanum

1137 Words

Beberapa menit, Bahran dan ayah mertuanya berbincang. Hanum hanya terpaku di ruang tamu. Ia bingung dengan situasi yang terjadi dalam hidupnya. Ia sangka semuanya berjalan sesuai rencana, tapi kenapa di batas waktu perjanjian semua terasa rumit. Kenapa Bahran tidak mau melepaskannya jika ia tak berarti apa apa. " Mas Bagas, pulang saja dulu. Nanti setelah urusan dengan papa selesai, Hanum temui mas Bagas di bandara, terima kasih sudah mau mengongkosi Hanum pulang pergi. Hanum kira ada sesuatu yang terjadi dengan papa " Bagas memandang Hanum dengan tatapan teduh, ia mengangguk. " Nanti kabari saya " ucap Bagas kemudian beranjak meninggalkan ruang tamu. Sementara itu Bahran baru selesai berbicara dengan mertuanya. Bahran melihat tak ada lagi Bagas di samping Hanum, ia sedikit bernafa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD