Bahran memasuki rumah ibunya setelah menghadiri jamuan makan malam dengan rekan rekan bisnisnya. Ia melihat ibunya tertidur di ruang tv. Bahran mengangkat tubuh ibunya dan membawa ibunya ke kamar. Ia terkejut karena di dalam kamar ibunya ada Hanum yang sedang terlelap tidur sepertinya kecapean. Ia termenung sejenak, entah pikiran apa yang muncul dalam pikirannya untuk membawa Hanum tidur di kamarnya yang ada dirumah ibunya. Selama ini Hanum tak diperkenankan masuk ke kamar Bahran meski ia adalah seorang istri. Karna lelah Hanum tak menyadari kalau tubuhnya diangkat Bahran pindah kamar. Bahran membaringkan tubuhnya disamping Hanum, ini bukan kali pertama mereka ada dalam satu ranjang. Bahran menggerakkan jemarinya di bibir Hanum. " Nakal " ucapnya sambil tersenyum. Hampir saja ia tak bi