Regan membuang napas panjang setelah mendengar pertanyaan Viona. "Tentu aja aku nggak pernah nganggap kamu kayak gitu. Kamu bukan istri pengganti, Vio." "Serius?" tanya Viona yang masih mencebik. "Jadi kenapa Om belain Mbak Asri?" "Aku nggak belain Asri," tegas Regan. Ia mendekati Viona lalu duduk di sebelahnya. "Tapi kamu harus ngerti, Asri itu sakit dan dia cemas." "Aku tahu Mbak Asri sakit keras, tapi nggak seharusnya juga dia nyuruh-nyuruh aku masak semua masakan khas dia. Buat apa? Buat ngingetin dia kalau dia udah nggak ada? Harusnya dia mikir kalau itu bakal bikin aku cemburu!" Regan mendesahkan napas panjang lalu mengangguk. "Kamu tenang aja, aku udah bicara sama Asri. Dia nggak bakalan nyuruh kamu masak-masak lagi. Jadi, masalah ini selesai, oke?" Viona mengangkat bahunya. "A