BLAS • 33

1333 Words

Teman bukan berarti, mereka yang seumuran dengan kita. *** Setelah makan malam berakhir, Viola memutuskan untuk meninggalkan Bintang dan Arash di ruang tamu. Mereka sepertinya membicarakan banyak hal yang tidak bisa ia pahami, sedangkan dirinya sendiri memilih menyendiri di kursi yang ada di samping rumah. Kursi yang menghadap langsung ke arah lapangan basket. Bersama ketenangan dan kesendirian, dia kembali mencoba mendalami, rasa apa yang sebenarnya ia rasakan kini. Namun, baru saja mata terpejam untuk berpikir. Kursi di sebelahnya bergerak dan gadis itu duduk di sebelahnya. Alvasha Putri Safira, begitulah nama yang ia tahu tadi saat Bintang mengucapkan nama gadis itu padanya. Anak terakhir di keluarga ini. Seorang gadis yang cantik parasnya, kulitnya putih, tubuh tinggi semampai, d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD