BLAS • 36

1649 Words

Aku masih belum mengerti, tapi aku mencoba untuk memahami. *** Bintang mengancingkan celana jeans-nya, sebelum mendekati Viola. Gadis itu belum terlelap, dia masih membuka mata dan mengawasi tindak-tanduknya. Senyum terulas di bibir seksi laki-laki itu kala mendekat ke arah Viola. Duduk kembali di atas ranjang dan mencondongkan wajahnya ke arah wajah yang masih setia mengawasi pergerakannya. "Tidurlah... kau pasti butuh waktu untuk beristirahat," katanya pelan sembari tangannya mengusap lembut kepala perempuan yang beberapa saat lalu menyerahkan diri padanya. "Kak!" panggilan itu hanya ia balas dengan gumaman. "Hm." "Apa kakak menyesal?" Gadis itu menatapnya sendu, Bintang tahu itu. Ada kesedihan di sana, setelah mereka bersatu beberapa saat lalu. Namun, bukannya gadis itu senang,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD