Sebentar lagi, perlombaan balap karung akan segera dimulai oleh panitia. Rita terlihat tidak sabaran menunggu perlombaan tersebut. Disampingnya, ada Seno yang sejak tadi masih setia menasihatinya. Seno menasihati Rita agar anak itu tidak usah ikut lomba balap karung. Bukan tanpa sebab, Rita itu anaknya gampang terjatuh. Lari kecil saja kadang suka jatuh apalagi lari sembari lompat-lompatan. Seno kasihan dengan kedua kakinya, kalau copot ditengah jalan bagaimana? Kasihan, malah masih muda. "Ta, lo yakin mau ikut lomba?" tanya Seno sepersekian juta kalinya. Entah sudah berapa banyak anak itu bertanya. "Iyalah, Rita kan juga udah daftar." "Soal itu gampang Ta, bisa dibatalin." "Males." "Yaudah gue yang bilang ya ke panitia kalau lo nggak jadi ikut." Seno berdiri hendak ke stand panit