Pukul 19.00 WIB. "Assalamualaikum." ucap Seno, ia memasuki rumah Rita. "Waalaikumsalam." jawab Pleura yang sedang menonton TV di ruang tengah. Seno meraih tangan Pleura dan menciumnya, "Rita mana Bun?" "Ada, di dalam kamar. Masuk aja gih sana." suruh Pleura. Seno memang sudah dianggap sebagai anak sendiri oleh Pleura. Seno dan Rita sudah bersahabat lama sejak kecil. Keluarga Seno dan Rita juga sangat dekat. Maka dari itu ia tak segan memberi kepercayaan lebih kepada Seno. "Iya Bun." Seno membuka handle pintu kamar Rita. Ia melihat Rita tengah berbaring di kasur sembari bermain HP. Tak lupa Rita memasang headset mendengarkan lagi dari bias idolanya. Seno mengintip ingin tahu apa yang Rita lihat. "Stalking cogan terus? Apa nggak bosen?" Rita tahu kalau itu suara Seno. Dia berpura