Jeff bisa merasakan senyuman licik sang adik tiri saat ini. Ia tak tahu harus berkomentar apa, tetapi jelas ia tidak suka jika Haris bersikap sombong. Setengah hati Jeff mungkin kini terus merasa bahwa jabatan itu tidak lebih penting dibandingkan Gita. Tanpa menduduki jabatan teratas pun ia telah bahagia bersama Gita. Akan tetapi, hati kecilnya juga tidak rela jika orang-orang licik itu yang berkuasa. Tak hanya Haris yang tersenyum dengan tampang arogan padanya malam ini, tetapi juga Astrid dan Devi. "Sesuai janji Papa, Papa harus tunjuk Haris secepatnya," kata Devi sambil memeluk menantu kesayangannya. Andi berdehem. Ia menatap perut Astrid yang masih sangat datar itu. "Kita tunggu sampai bayinya lahir." "Tapi kenapa?" Devi menarik tangan sang suami. Jeff tersenyum tipis. Ia merasa a